Jenis pembayaran: T/T,L/C
Transportasi: Express,Ocean,Land,Air
$0.3-0.8 /Meter
Model No: H1z2z2-k
Merek: Yonghao
Tempat Asal: Cina
Jenis: Terisolasi
Aplikasi: Atas
Bahan Konduktor: Tembaga
Jenis Konduktor: Terdampar
Insulation Material: XLPO
Menjual unit | : | Meter |
---|---|---|
Tipe paket | : | Drum |
Contoh pada gamba | : |
The file is encrypted. Please fill in the following information to continue accessing it
Teknologi energi surya akan menjadi salah satu teknologi energi hijau di masa depan, energi matahari atau fotovoltaik semakin banyak digunakan di Cina, kabel fotovoltaik sebagai komponen terpenting pembangkit listrik tenaga surya. Kabel fotovoltaik adalah kabel khusus yang digunakan dalam sistem pembangkit listrik tenaga surya untuk pembangkit listrik tenaga surya atau fasilitas surya. Ini memiliki karakteristik resistensi cuaca, resistensi dingin, resistensi suhu tinggi, resistensi gesekan, resistensi ultraviolet dan resistensi ozon, dan kehidupan layanannya hingga 75 tahun. Apa perbedaan antara itu dan kawat biasa?
1. Bahan baku yang berbeda:
Kabel fotovoltaik:
Konduktor: Tembaga atau tembaga kaleng
Insulasi: isolasi poliolefin silang yang diiradiasi
Sarung: isolasi poliolefin silang yang diiradiasi
Kawat biasa:
Konduktor: Konduktor Tembaga
Insulasi: PVC atau isolasi polietilen terkait silang
Selubung: selubung polyvinyl chloride (PVC)
2. Teknologi pemrosesan berbeda
Kulit luar kabel fotovoltaik terkait dengan silang dan diiradiasi, sedangkan kabel biasa umumnya tidak diiradiasi.
3. Penggunaan lingkungan yang berbeda
Kabel fotovoltaik umumnya digunakan di luar ruangan untuk lingkungan cuaca yang keras. Kabel biasa umumnya digunakan untuk peletakan dalam ruangan, pipa yang terkubur dan koneksi peralatan listrik.
Kemasan: Drum
Produktivitas: 1500000m/day
Transportasi: Express,Ocean,Land,Air
Tempat asal: Cina
Dukungan tentang: 1200km/day
Sertifikat: ISO90001,ISO14001
Kode HS: 85446090
Pelabuhan: Shanghai,Yantian
Jenis pembayaran: T/T,L/C
Inkoterm: FCA,FOB,CFR,CIF,EXW,CIP,Express Delivery
Produk panas
SEND INQUIRY